Pekerjaan yang dilakukan di laboratorium tentunya sangat berbahaya karena bersinggungan dengan berbagai alat yang berbahaya. Ada tips untuk meningkatkan keselamatan kerja di laboratorium. Dengan tips ini, pekerja yang berada di sana akan lebih aman selama bekerja.
Berbagai alat berbahaya dan bahan kimia tertentu bisa menyebabkan kecelakaan jika lalai dalam menanganinya. Hal yang harus diperhatikan juga adalah tata tertib selama di laboratorium. Apa saja tips untuk meningkatkan keselamatan kerja di laboratorium?
Tips untuk Meningkatkan Keselamatan Kerja di Laboratorium
Jangan Makan dan Minum di Laboratorium
Ini merupakan salah satu kebiasaan buruk yang paling sering dilakukan personil laboratorium dan sangat susah sekali dilarang. Hampir semua orang menyukai minum kopi atau air dingin di laboratorium.
Padahal ada tujuan mengapa dilarang makan dan minum saat berada di laboratorium. Apa saja itu?
Pertama, bisa mengurangi gangguan konsentrasi. Ketika melakukan analisa yang kritis dan penting, gangguan dalam bentuk apapun harus diminimalisasi untuk mencegah kecelakaan kerja. Dalam berbagai cara, adanya makanan di laboratorium bisa memberikan gangguan ini.
Kedua, sampah makanan. Sampah makanan bisa menghasilkan kinerja yang tidak efisien karena harus membersihkan sisa makanan. Dan yang paling terpenting adalah meningkatkan resiko kontaminasi, baik pada ruangan, produk atau analisa.
Ketiga, hal ini sesuai dengan implementasi keamanan di laboratorium. Kasus terburuk bisa dilihat pada apa yang terjadi di Tacoma, Washington. Seorang wanita meninggal setelah secara tidak sengaja meminum larutan saline yang mengandung azide .
Jangan Bekerja Sendirian
Bekerja di laboratorium secara sendirian tidak disarankan. Meski banyak situasi yang tidak memungkinkan kita bekerja dengan orang lain atau partner, usahakan tetap memiliki teman di lab. Lakukan analisa di laboratorium bersama dengan partner atau team.
Alasannya adalah dua pasang mata atau dua pasang tangan akan lebih membantu mengurangi kesalahan atau kecelakaan di laboratorium.
Kesalahan Manusia merupakan hal biasa yang pasti terjadi. Semua orang bisa melakukan kesalahan.? Bekerja bersama team membangun kondisi yang baik untuk saling membantu satu sama lain. Kondisi ini juga? membantu memberikan respons yang cepat apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Dan tak lupa selalu menggunakan perlengkapan alat kerja untuk keamanan kerja atau alat safety sesuai prosedur laboratorium. Alat safety merupakan hal yang wajib di pakai saat berada di dalam laboratorium untuk melindungi dan menghindari dari bahaya-bahaya yang ada pada laboratorium. Alat safety untuk laboratorium biasa di sediakan di toko alat safety.
Penggunaan Label / Tanda Peringatan
Apapun yang mempunyai resiko bahaya atau ancaman harus diberikan label / tanda yang secara visual terlihat jelas agar memberikan warning.
Pemasangan label atau tanda harus mempunyai warna yang terang, font yang tebal dan terletak di area yang dapat dilihat dengan jelas. Khusunya bahan kimia dan larutan khusus, harus diberi label sesuai Good Laboratory Practices.
Selain itu , laboratorium juga perlu memperhatikan? ancaman dari risiko bahaya kebisingan dan perlistrikan. Label atau tanda bahaya terhadap ancaman kebisingan dan perlistrikan juga harus ditempel di laboratorium sama seperti ancaman bahaya yang lain.
Baca juga: Rekomendasi Alat Safety Terbaik di Indonesia
Menyimpan Bahan Kimia Mudah Terbakar pada Kabinet Tahan Api
Di laboratorium, kecelakaan yang sering terjadi adalah kebakaran. Api merupakan ancaman yang sangat berbahaya di laboratorium. Salah satu pemicunya adalah semua bahan kimia , solvent dan aerosol yang mudah terbakar.
Sehingga, barang-barang ini harus disimpan dalam tempat yang aman. Sesuai dengan pemberian label atau tanda bahaya di atas, untuk membantu mengingatkan team, letakkan tanda ‘Kembalikan Pada Tempat Yang benar’ pada area di mana biasanya bahan kimia mudah terbakar digunakan. Agar semua bahan kimia tersebut langsung dikembalikan ketempatnya setelah digunakan.
Pengawas laboratorium juga bisa mempertimbangkan ini sebagai bagian dari inspeksi inventory yang dilakukan setiap hari.
Pembuatan Manual Keamanan di Laboratorium
Ketika ada karyawan yang baru masuk, kebanyakan perusahaan akan memberikan bahkan mewajibkan pelatihan tentang kebijaksanaan perusahaan secara umum. Maka, hal ini juga harus diterapkan juga di laboratorium.
Pembuatan kebijakan keamanan di laboratorium (manual keamanan) yang jelas dan mudah terkait semua persyaratan dan praktek yang benar berfungsi sebagai referensi utama. Kebijakan ini juga dapat mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan.
Setelah semua team di laboratorium membaca kebijakan keamanan tersebut, minta mereka menandatanganinya sebagai pertanda mengerti dan akan mematuhinya.
Jika ada karyawan yang secara konsisten melanggar aturan kebijakan keamanan di laboratorium, mungkin perusahaan harus mempertimbangkan untuk memberhentikan karyawan tersebut. Tanda tangan pada kebijakan keamanan menyatakan mereka mengetahui apa yang harus dilakukan , termasuk tindakan legal yang didapat akibat tidak dilaksanakannya peraturan tersebut .
Lakukan Pemeriksaan (Audit) Mendadak
Salah satu tips untuk meningkatkan keselamatan kerja di laboratorium adalah dengan mengadakan audit dan inspeksi mendadak. Hal ini bertujuan untuk melihat lab dalam kondisi apa adanya.
Lakukan pemeriksaan (audit) pada waktu yang tidak bisa diprediksi sehingga memberikan hasil yang lebih baik. Pada kondisi yang tidak direkayasa kita akan melihat pelaksanaan kebijakan keamanan di laboratorium sesuai keadaan aslinya.
Tidak ada yang suka dengan pemeriksaan (audit) mendadak, tetapi ketika keamanan merupakan prioritas, hal tersebut mau tidak mau harus dilaksanakan.
Setelah sering dilaksanakan, audit dan training tentang kebijakan keamanan di laboratorium pada akhirnya akan membentuk kebiasaan yang baik, yang harganya akan menjadi tak ternilai.
Pelaksanaan Role Play Setiap Hari.
Salah satu tips yang bisa bermanfaat untuk keselamatan kerja di laboratorium adalah dengan melakukan Role-Play. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara sSatu orang akan ditanya tentang keadaan yang mungkin terjadi dan kita lihat jawabannya, baik secara verbal atau praktik.
Pelaksanaan role play ini membuat kita siap menghadapi skenario terburuk dan membentuk kebiasaan yang baik (good habits). Jika suatu saat kejadian itu terjadi , seluruh team akan siap berdasarkan training dan pengetahuan yang sudah dimiliki.
Yakinkan bahwa semua orang sudah atahu akan Identifikasi jalan keluar darurat , area pertemuan darurat , dan penunjukan orang yang akan bertanggung jawab pada proses evakuasi.
Pemberian handout atau literature dengan peta merupakan bonus. Penanggung jawab laboratorium mungkin akan terlihat seperti terlalu paranoid, tapi persiapan yang baik sudah lebih dari memenangi setengah peperangan.
Delegasikan Tugas kepada Anggota
Sebagai manager atau supervisor, tentunya mempunyai banyak tugas. Salah satu yang bisa dilakukan untuk menjamin semua berjalan dengan baik adalah mendelegasikan beberapa pekerjaan.
Tugaskan beberapa anggota team beberapa pekerjaan khusus, sehinggan protokol keamanan laboratorium bisa dilakukan dengan lebih baik. Misalnya salah satu staff mungkin bisa diberikan tugas untuk memantau pemberian label atau tanda keamanan dan seseorang lagi bisa merapihkan inventori bahan kimia.
Bagikan tanggung jawab sehingga supervisor atau manager laboratorium bisa berkonsentrasi pada gambaran yang lebih besar. Dengan adanya pembagian tugas juga bisa berguna untuk meningkatkan kerja sama team.
Dorong dan Promosikan Keamanan di Laboratorium secara Personal
Tidak ada yang lebih efektif daripada pemberian motivasi positif kepada semua team di laboratorium. Keamanan di Laboratorium biasanya memang bukan bagian yang favorite. tetapi dengan sedikit pendekatan personal, kita bisa membuat banyak perubahan.
Pembicaraan personal yang melibatkan perencanaan, sharing pengalaman pribadi dapat membuat hal ini lebih masuk ke masing-masing pribadi dengan lebih baik.
Mungkin juga bisa disharing beberapa kesalahan yang telah terjadi untuk pelajaran. Jangan lupa menambahkan humor ketika berbicara tentang keamanan di laboratoriun, sehingga tercipta suasana yang lebih baik.
Dengan meningkatkan kewaspadaan melalui beberapa tips di atas, keselamatan kerja selama di laboratorium tentu saja bisa dijamin dengan baik bukan?