Instalasi listrik rumah tangga sederhana tentunya bisa memudahkan kamu dan membuat rumah menjadi nyaman dan aman. Tentu saja, masalah pemasangan listrik perlu kamu perhitungkan.
Memasang sistem kelistrikan sesuai standar lebih aman dari segi keselamatan dan menghindari risiko berbahaya lainnya. Misalnya korsleting, arus bocor, kebakaran dan ledakan dan risiko serupa lainnya.
Jadi bagaimana dengan cara memasang listrik di rumah yang benar? Pada artikel kali ini akan membahas apa itu instalasi listrik dan juga cara pemasangannya.
Beberapa Hal Yang Perlu Kamu Persiapkan Sebelum Instalasi Listrik
Sebelum lanjut membahas mengenai Instalasi listrik rumah tangga sederhana, tentunya kamu harus mempersiapkan beberapa hal dengan matang terlebih dahulu. Mulai dari peralatan atau kebutuhan hingga biaya pemasangan listrik yang setiap bulannya akan kamu bayar. Tujuannya adalah agar seluruh proses berjalan tanpa hambatan.
1. Hitung Ukuran Luas Bangunan
Ukuran bangunan merupakan pertimbangan yang paling penting saat ingin memasang sistem kelistrikan. Luasnya kawasan hunian ini setidaknya bisa memberikan gambaran kebutuhan fisik apa saja yang akan kamu butuhkan nantinya.
Misalnya, untuk menghitung panjang kabel listrik yang kamu butuhkan. Selain itu, jumlah saklar, dan lampu juga bisa kamu hitung secara eksplisit pada saat yang bersamaan.
Tentu saja, kamu bisa mengalokasikan anggaran dengan lebih bijak untuk kebutuhan instalasi ini apabila tidak banyak peralatan yang kamu butuhkan secara berlebihan dan tidak terlalu banyak.
2. Pahami Denah Rumah
Jumlah ruangan di dalam rumah juga penting untuk kamu perhatikan karena setiap ruangan membutuhkan alat yang berbeda untuk lampu, perlengkapan, kabel atau stop kontak.
Ketahuilah denah rumah yang tepat karena hal tersebut juga memudahkan kamu dalam menentukan instalasi listrik di rumah. Misalnya letak lampu, sekring atau saklar dan hal lainnya yang berhubungan dengan arus listrik.
Selain itu, kamu juga bisa meminimalkan kesalahan instalasi selama proses berlangsung. Jadi semuanya sudah kamu siapkan dengan baik sebelumnya.
3. Daya Listrik Yang Kamu Butuhkan
Sebelum memutuskan untuk membuat instalasi listrik di rumah, sebaiknya tentukan juga jumlah daya listrik yang kamu butuhkan nantinya. Misalnya berapa daya yang cocok untuk kebutuhan sehari-hari dan kondisi hunian.
Terlebih jika kamu memiliki rumah bertingkat karena akan membutuhkan daya yang lebih besar.
Pemasangan listrik di rumah dengan banyak lantai tentunya akan berbeda dengan pemasangan rumah tanpa tingkat. Begitu juga dengan rumah yang besar, kapasitas yang kamu butuhkan tentunya akan lebih besar juga.
Dengan memperkirakan semua hal ini, kamu bisa menaksirkan berapa banyak daya listrik yang dibutuhkan rumah.
Nah, kamu juga bisa memperkirakan ukuran MCB yang nantinya akan kamu pasang. Jika memang membutuhkan daya besar, kamu bisa menggunakan 2 buah MCB atau bahkan lebih.
Dengan membagi instalasi menjadi beberapa sirkuit listrik tentunya akan lebih mudah untuk memperbaiki jika terjadi masalah. Selain itu, apabila terjadi korsleting juga mudah kamu deteksi.
Bagaimana Cara Instalasi Listrik Rumah Tangga Sederhana?
Memang, pemasangan rangkaian listrik tidak hanya bisa dilakukan oleh para profesional. Karena pemasangan listrik rumah tangga sederhana, kamu juga bisa mempelajari dan mengaplikasikannya sendiri di rumah.
1. Membobok Dinding
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah membobok dinding. Dengan tersebut nantinya akan menjadi media untuk tempat kelistrikan. Selain itu, kamu juga memerlukan wadah yang berguna untuk saklar dan stop kontak.
Namun lebih baik lagi kamu membuat skema desain yang tepat sebelum membobok dinding di rumah. Hal tersebut juga mempermudahkan kamu untuk proses instalasi selanjutnya.
2. Buatlah Jalur Kabel
Apabila kamu sudah membobok dinding, selanjutnya buat jalan kabel dengan melubangi dinding di lokasi yang kamu inginkan. Sebagai referensi, pemasangan kabel tray ini biasanya dilakukan di dekat plafon rumah.
Dalam prosesnya, kamu bisa menyiapkan pipa PVC grade 5/8 untuk dudukan kabel. Pipa ini berfungsi sebagai pelindung yang membantu melindungi kabel dari kerusakan. Seperti yang kamu ketahui, kerusakan pada kabel ini seringkali menimbulkan resiko seperti masalah arus listrik.
3. Memasang MCB
MCB atau ELCB direkomendasikan untuk kamu pasang pada sistem kelistrikan. Fungsinya adalah perlindungan jika terjadi korsleting atau kebocoran pada jaringan listrik.
Saat memasang MCB atau ELCB, sebaiknya letakkan di dekat sumber listrik utama. Menempatkan benda tersebut di dekat sumber listrik bukan tanpa alasan, tujuannya adalah untuk memudahkan proses memasang kabel.
4. Memasang Kabel Jalur Utama
Dalam diagram instalasi listrik rumah, kamu harus memperhatikan kabel saluran utama. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat untuk kelancaran instalasi selanjutnya:
Pastikan kamu menggunakan kabel yang memenuhi standar, yaitu kabel lengkap dan dipasang sesuai petunjuk. Misalnya digunakan 3 jenis kabel, yaitu kabel merah (+) alias kabel fasa. Dan kabel biru (-) atau kabel netral dan juga kabel ground kuning hijau.
5. Hubungkan Kabel Sesuai Kebutuhan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kabel pada jalur utama kemudian akan disambungkan ke titik-titik tertentu sesuai kebutuhan. Misalnya, sambungkan kabel daya ke saklar, stop kontak, lampu, dll.
Untuk mencegah kabel menjadi berantakan, kamu bisa menggunakan klip kawat atau kotak pengangkat. Menggunakan perangkat ini akan membuat penerimaan antar kabel lebih terorganisir. Tidak hanya rapi, penggunaan klem kawat juga menjadi salah satu safety point untuk proses instalasi listrik.
6. Proses Finishing
Tahap terakhir dalam proses pemasangan peralatan listrik rumah tangga adalah tahap finishing. Pada titik ini, kamu hanya perlu merapikan bagian-bagian yang masih butuh kamu rapikan. Misalnya, pasang saklar dan kabel jaringan yang bergantung pada lokasinya. Kemudian, terakhir, pasang kembali semen pada jalur kabel untuk membuat dinding lebih rapi.
Nah, jadi begitulah cara instalasi listrik rumah tangga sederhana yang bisa kamu praktekan sendiri di rumah. Untuk lebih membuat aman, pastikan kabel yang kamu gunakan memenuhi standar dari distributor schmersal. Itulah akhir dari ulasan kami mengenai instalasi listrik rumah tangga sederhana. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk mengikuti blog Zurapedia agar kamu tidak ketinggalan informasi menarik lainnya dari kami.